Solopos.com, JAKARTA–Bek tengah PSIS Semarang Wahyu Prasetyo merasa bangga lantaran untuk kali pertama akan memperkuat Timnas Indonesia, berikut profilnya.
Pemain berusia 25 tahun yang akrab disapa Hulk ini akan bergabung ke skuad Garuda untuk menjalani FIFA matchday melawan Turkmenistan, Rabu (8/9/2023) mendatang.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Dikutip Solopos.com dari laman resmi klub, psis.co.id, Selasa (29/8/2023), Wahyu “Hulk” Prasetyo dipanggil PSSI berdasar surat bernomor 3327/AGB/511/VIII-2023.
Dalam surat itu disebut Wahyu Prasetyo dipanggil untuk bergabung ke timnas senior Indonesia sebagai persiapan menghadapi Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dalam FIFA matchday.
Dia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Surabaya pada 4-9 September 2023 dan akan menghadapi Turkmenistan pada 8 September 2023. Wahyu Prasetyo disorot Shin Tae-yong tak terlepas dari profilnya yang apik di PSIS.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan ini sebuah kebanggaan bagi PSIS karena kembali memunculkan pemain di timnas senior.
“PSIS tentu bangga dengan pemanggilan ini. Apalagi ini baru pertama untuk Hulk. Dan ini harus jadi motivasi untuk pemain lainnya supaya bisa selalu menampilkan penampilan terbaik dan dilirik coach Shin Tae-yong untuk timnas,” kata Yoyok Sukawi.
Sementara itu, Wahyu Prasetyo mengaku bersyukur dipanggil untuk memperkuat timnas. Kesempatan ini tentu menambah apik profil Wahyu Prasetyo yang berguna bagi keberlangsungan kariernya.
“Yang pertama pasti bersyukur. Di timnas nanti, saya sendiri akan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dan berusaha untuk maksimal baik di latihan dan bertanding saat diberi kesempatan oleh pelatih,” ujar dia.
Lantas siapa sebenarnya dia? Berikut ulasan tentang profil Wahyu Prasetyo berdasar data yang dikutip dari laman transfermarkt.co.id.
Wahyu Prasetyo adalah pesepakbola kelahiran Batang, 21 Maret 1998. Bek berpostur 180 cm itu awalnya mengasah kemampuannya di tim U-21 di Pekalongan.
Kemudian Wahyu memulai karier profesionalnya pada 2017 dengan memperkuat Persik Kendal. Dia membantu klubnya menjadi kampiun Liga 3 dan promosi ke Liga 2.
Dua tahun kemudian, Wahyu hijrah ke Cilegon United. Kemudian Wahyu memperkuat PSIS Semarang pada 16 Januari 2020 hingga 31 Mei 2024.
Saat ini dia memiliki nilai pasar cukup tinggi, yakni Rp3,91 miliar. Wahyu Prasetyo menjadi bagian penting PSIS dalam mengarungi Liga 1 2023/2024. Dia dipercaya pelatih Gilbert Agius menjadi pemain inti.
Sepanjang 10 laga pertama PSIS di Liga musim ini, dia tercatat selalu tampil sebagai starter. Total dia mendapatkan 880 menit bermain. Itulah profil Wahyu Prasetyo yang perlu diketahui para pencinta bola.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
