Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang gagal memanfaatkan laga kandang dengan penonton setelah ditahan imbang Madura United 2-2 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (16/12/2023).
Pertandingan PSIS vs Madura United dihadiri suporter setelah sebelumnya Komisi Banding PSSI mengabulkan banding atas vonis hukuman laga kandang tanpa penonton terkait kerusuhan suporter beberapa pekan lalu.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Madura United unggul lebih dulu lewat gol Francisco Rivera pada menit ke-21.
Namun 10 menit kemudian Laskar Mahesa Jenar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Lucas Gama.
PSIS yang mengurung Madura United di awal babak kedua berbalik unggul 2-1 lewat gol penalti Gali Freitas pada menit ke-73.
Hadiah penalti diberikan wasit Thoriq Alkatiri setelah Taisei Marukawa dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain belakang Madura United.
Tendangan Freitas sempat diblok kiper asing Madura United namun bola muntah berhasil disambar kembali oleh Freitas hingga menjadi gol.
Keunggulan PSIS ternyata hanya bertahan empat menit.
Pemasin asing Madura United, Dalberto Luan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-77 lewat sundulan setelah menerima umpan dari Jojo.
Sisa waktu tak bisa dimanfaatkan kedua tim untuk menambah gol sehingga skor imbang 2-2 bertahan sampai peliut panjang ditiup wasit.
Dengan hasil itu, PSIS masih bertahan di posisi ke-4 dengan 38 poin, begitu juga dengan Madura tetap di posisi ke-5 dengan 35 angka.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Banding PSSI mengabulkan sebagian banding PSIS Semarang yang dihukum larangan menggelar laga kandang dengan penonton terkait kerusuhan seusai menjamu PSS Sleman, Minggu (3/12/2023) lalu.
PSIS diperbolehkan menggelar laga kandang dengan penonton namun harus menutup sebagian tribun.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi PSSI, Jumat (15/12/2023), Komisi Banding PSSI menyatakan PSIS Semarang terbukti lalai karena terjadi pengulangan keributan suporter Mahesa Jenar dengan suporter tamu.
“Memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI. Sanksi: penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir, berlaku mulai pertandingan terdekat; denda Rp25 juta,” tulis Komisi Banding PSSI.
Perubahan hukuman itu disambut gembira kubu PSIS Semarang. Pasalnya, mereka tidak jadi kehilangan pendapatan dari tiket penonton.
“Banding PSIS sebagian diterima! Apapun harus kita terima dan syukuri keputusan banding ini. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” tulis akun Instagram resmi PSIS, @psisfcofficial.
PSIS pada Sabtu (16/12/2023) bakal menjamu Madura United. PSIS langsung mengimbau agar tidak ada suporter Madura United yang datang ke Stadion Jatidiri.
“Kami menghimbau kepada suporter tim tamu untuk pada pertandingan PSIS Semarang vs Madura United FC. Hal ini mengacu pada regulasi BRI Liga 1 2023/2024. Mohon hormati kami tuan rumah sebagai penyelenggara supaya pertandingan dapat berjalan lancar.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
