SOLOPOS.COM - Petugas keamanan berupaya menyelamatkan suporter yang terjatuh dari tribun akibat kericuhan yang terjadi seusai pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023). (Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SOLO–PSIS Semarang dan Persib Bandung terancam mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul terjadinya kericuhan antarsuporter pada laga kedua tim tersebut di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023) malam.

Dikabarkan suporter dua kubu ricuh saat laga berlangsung. Peristiwa tersebut mencerminkan terjadinya sejumlah pelanggaran.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sesuai ketentuan, kericuhan penonton bisa diganjar sanksi yang berpotensi dijatuhkan kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan dan klub.

Keberadaan diduga suporter tim tamu di laga tandang Persib Bandung juga menunjukkan adanya pelanggaran. Berdasar regulasi Liga 1 musim ini, suporter tim tamu dilarang hadir di stadion memberi dukungan tim yang menjalani laga tandang. Aturan ini sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Sanksi atas pelanggaran ini berpotensi dijatuhkan kepada panpel pertandingan/klub tuan rumah dan klub/tim tamu. Kedua pihak bisa dipandang telah gagal mencegah masuknya suporter tim tamu datang dan masuk ke stadion. Sanksi atas pelanggaran ini sudah beberapa kali dijatuhkan Komdis PSSI.

Video kericuhan antarsuporter saat pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan PSIS vs Persib Bandung beredar di media sosial Instagram seperti yang diunggah pengguna akun kabarinegri.

Pantauaan Solopos.com, Senin (21/8/2023), dalam video singkat itu kericuhan terjadi antara suporter yang ada di tribune atas dengan suporter di bawahnya. Terlihat suporter di tribune atas melempar karung berisi serbuk putih.

Serbuk itu berhamburan di tribune dan di udara (seperti kepulan asap putih). Tak lama suporter di bagian bawah balik melemparkan karung ke tribune atas.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, kericuhan tersebut terjadi saat gawang PSIS kebobolan pada menit ke-23. Diduga sejumlah suporter tim tamu yang berada di tribune timur sektor utara bagian bawah terlibat keributan dengan suporter PSIS yang berada di atasnya.

Mereka saling lempar botol mineral hingga serbuk putih. Bahkan, ada suporter yang terjatuh dari tribune atas. Dikabarkan ada belasan suporter yang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis.

Pertandingan kedua tim juga berlangsung panas. Wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain PSIS yakni Muhammad Luthfi Kamal pada menit 43 dan kiper Adi Satryo menit 77.

Kamal dikartu merah setelah dua kali menerima kartu kuning. Sedangkan, Adi terkena kartu merah langsung. Pemain pun sempat terlibat ketegangan seusai terjadi pelanggaran keras.

Laga tersebut dimenangi Persib Bandung dengan skor 2-1. Kedua gol Maung Bandung diciptakan Marc Klok melalui tendangan penalti. Sementara, satu gol PSIS dicetak wonderkid Paulo Gali Freitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya