Sport
Rabu, 21 Februari 2024 - 20:23 WIB

PSIS Semarang Berkandang di Magelang hingga Akhir Musim Liga 1

Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (kiri) dan asistennya, Eko Purdjianto. (IG @psisfcofficial)

Solopos.com, MAGELANG — PSIS Semarang melakukan pengecekan Stadion Moch. Soebroto, Magelang pada Selasa (20/2/2024) untuk persiapan menghadapi sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.

PSIS Semarang akan berkandang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang untuk sisa musim Liga 1.

Advertisement

Laskar Mahesa Jenar harus mengungsi setelah Stadion Jatidiri, Semarang kembali direnovasi mulai Februari 2024 dan ditargetkan rampung pada Oktober 2024.

Sejumlah stadion sempat dirumorkan menjadi kandang PSIS, salah satunya adalah Stadion Manahan, Solo.

Advertisement

Sejumlah stadion sempat dirumorkan menjadi kandang PSIS, salah satunya adalah Stadion Manahan, Solo.

Namun PSIS Semarang akhirnya memilih berkandang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

Pengecekan Stadion Moch Soebroto dibutuhkan untuk melihat kelayakan terkini Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

Advertisement

Beberapa aspek penilaian meliputi kelayakan stadion, kelengkapan stadion, pelayanan kesehatan, data kegiatan kompetisi, analisa risiko keamanan, dan lain lain.

Hasil dari pengecekan Stadion Moch Soebroto mendapat nilai 67,24 persen atau kategori cukup untuk dapat menggelar pertandingan dengan penonton dalam kapasitas tertentu.

“Alhamdulillah kemarin kami sudah melakukan re risk assessment di Stadion Moch Soebroto dan nilainya masuk dalam kategori cukup. Saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Polres Magelang Kota untuk pertandingan besok terkait izin dan kapasitas penonton menghadapi Dewa United besok Jumat,” ujar ketua panpel PSIS, Agung Buwono dikutip dari laman resmi klub.

Advertisement

Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan persiapan yang cukup mepet tidak menyurutkan semangat semua pihak yang terlibat untuk maksimal mempersiapkan Stadion Moch. Soebroto.

“Walaupun persiapan mepet, manajemen beserta panpel jungkir balik menyiapkan Moch. Soebroto dalam waktu dua hari untuk dapat lolos re risk assessment, Alhamdulillah berkat soliditas dan kerja keras serta bantuan Asprov PSSI Jateng hasilnya cukup memuaskan,” ucapnya.

Yoyok Sukawi juga berterima kasih kepada Walikota Magelang dan Asprov PSSI Jateng karena bisa membantu pengecekan stadion.

Advertisement

“Saya selaku CEO mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti Bapak Walikota Magelang, jajaran Pemkot Magelang, Disporapar Kota Magelang, Asprov PSSI Jateng serta Panpel PSIS,” ujar Yoyok Sukawi.

Bermain di Stadion Moch. Soebroto bukanlah hal baru bagi PSIS Semarang. Pada saat promosi ke Liga 1 2018 hingga 2020, Laskar Mahesa Jenar berkandang di stadion yang terletak tidak jauh dari Universitas Tidar, Magelang ini selama satu musim penuh.

Saat itu, PSIS Semarang bermain di Stadion Moch. Soebroto karena Stadion Jatidiri sedang direnovasi total.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif