Solopos.com, SOLO—Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut federasi sepak bola terlilit utang hampir Rp100 miliar. PSSI saat ini dihujani dengan tagihan-tagihan utang tersebut.
Arya menyebut PSSI sudah mendapat desakan dan ancaman akan disomasi jika tak membayar utang tersebut.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
“Utangnya puluhan miliar. Sudah ada juga mengancam kami, menyomasi kami juga udah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada,” kata Arya Sinulingga di Stadion Madya, Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (7/7/2023).
Dia melanjutkan utang itu berasal dari pengurus PSSI yang lama saat dipimpin Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Namun begitu, ada juga utang yang berasal dari pengurus PSSI sebelumnya.
Kini pengurus PSSI di bawah Erick Thohir pun harus terkena getahnya.
“Empat tahun belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya [utang] itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu, kami tidak tahu,” ujar Arya.
PSSI tak hanya mencari uang untuk membiayai program federasi dan timnas Indonesia, namun juga untuk membayar tunggakan di masa lalu.
Hanya, tak semua agenda federasi dan timnas Indonesia bisa mendatangkan keuntungan. Misalnya, pada laga FIFA Matchday saat mendatangkan Burundi, PSSI justru merugi.
“Waduh, [utangnya] puluhan miliar. Kisaran tipis-tipis, hampir Rp100 miliar, di bawah sedikit. Ya sekitar segitulah,” ucap Arya.