Solopos.com, SOLO – Striker Timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, telah kembali bergabung ke skuad Persis Solo seusai ikut membantu Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
Sananta saat ini dalam kondisi on fire saat kembali ke Liga 1 2023 setelah tampil menawan selama Kualifikasi Piala Asia U-23 di Solo.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Mantan pemain PSM Makassar ini tampil memukau saat dua kali membela Timnas Indonesia. Sananta tampil saat Indonesia melawan Taiwan pada Sabtu (9/12/2023) dan menghadapi Turkmenistan pada Selasa (12/9/2023).
Timnas Indonesia menang dengan skor 9-0 saat melawan Taiwan dan 2-0 dari Turkmenistan. Sananta mencetak sebuah gol saat Indonesia menggulung Taiwan.
Saat ini, Ramadhan Sananta telah berlatih reguler di bawah asuhan Leonardo Medina. Di laga terdekat, Persis Solo bakal menjamu PSIS Semarang pada Sabtu (16/9/2033) malam. Laga ini bertajuk Derbi Jateng.
“Sananta sudah kembali ke latihan regular bersama tim,” kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada Solopos.com, Kamis (14/9/2023).
Dia menambahkan Sananta sudah menjalankan tugasnya dengan baik bersama skuad Garuda. Di satu sisi, banyak pihak yang menyatakan Sananta memiliki banyak peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol.
“Dua laga bisa mencetak sebuah gol saya rasa catatannya sudah bagus. Pelatih juga punya pertimbangan sendiri untuk memainkan maupun mengganti. Saya rasa Sananta bisa menjawab kepercayaan Timnas dengan sebuah gol,” kata Bryan.
Permainan apik dari Sananta bahkan juga mendapat apresiasi dari striker Timnas U-23, Rafael Struick. Pemain ADO Denhaag ini menyebut Ramadhan Sananta adalah penyerang yang punya kualitas sangat baik. Terbukti, Sananta punya banyak peluang pada laga kontra Timnas Taiwan U-23.
Sananta sering mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti. Rafael menehaskan itu bukti bahwa Sananta merupakan striker cerdas yang bisa mencari tempat untuk mencetak gol.
“Sananta mencetak gol dan itu sangat bagus. Dia mendapatkan banyak peluang yang berarti bahwa dia sangat bagus ketika berada di kotak penalti,” kata Rafael saat dijumpai wartawan belum lama ini.
Bahkan, Struick meminta Ramadhan Sananta berani tampil berkarier di luar negeri. Hal ini agar Sananta bisa mendapat banyak kesempatan jika memulai karier di luar negeri.
“Jika Sananta mendapatkan peluang suatu saat nanti, dia harus mengambilnya,” ujar pemain keturunan Indonesia dan Belanda itu.
Rafael menegaskan di usia Sananta yang masih muda, bermain di luar bakal menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan kariernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
