SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo Ramadhan Sananta (tengah) mencetak gol ke gawang PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023). Kemenangan tersebut menambah menjadi bukti Persis Solo jago kandang. (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, SOLO – Bek Persis Solo, Rian Miziar, menerima dan mengakui julukan jago kandang bagi Persis Solo hingga pekan ke-12. Faktanya, hingga saat ini Persis Solo hanya mampu meraih poin penuh di kandang sendiri.

Predikat jago kandang Persis Solo kian kuat karena dalam enam laga away, Persis Solo tidak pernah bisa menang. Messidoro dan kawan-kawan tercatat meraih dua hasil imbang saat bertandang ke markas PSS Sleman 2-2 dan Dewa United 0-0.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara itu, empat laga tandang lainnya berakhir dengan kekalahan, yakni saat bertamu ke kandang Madura United 3-4, Persik Kediri 0-2, PSM Makassar 0-1, dan terakhir 0-2 dari Barito Putera.

Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, sebelumnya juga sering mengingatkan jangan menjadi tim jago kandang. Terbaru, Persis Solo berhasil menang 2-0 dari PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/9/2023) malam.

Hal ini menjadi motivasi bagis skuad Sambernyawa menatap laga tandang pekan ke-13 menghadapi RANS Nusantara pekan depan.

“Setelah kalah di dua kaga tandang beruntun langsung main Derbi Jateng. Tekanan memang besar sekali setelah kalah, tapi saya sampaikan ke teman-teman skuad Persis Solo mampu,” kata pemain Persis Solo, Rian Miziar, kepada Solopos.com, Minggu (17/9/2023) malam WIB.

Rian Miziar mengaku Persis Solo bisa mengubah tekanan di Derbi Jateng sebagai hal yang positif. Dia pun bersyukur karena dukungan dan doa suporter bisa membawa Persis Solo meraih poin penuh di pekan ke-12.

Dia menegaskan hasil Derbi Jateng menunjukkan bahwa Persis Solo mampu berbicara banyak di Liga 1. Persis Solo hanya butuh konsisten terutama di laga away.

“Iya di laga away belum pernah. Apa mungkin setelah ini saya minta ke rekan-rekan pelatih juga untuk koordinasi bersama dalam satu forum membahas bahwa kita perlu konsisten ke depan,” ujar Rian.

Dia menambahkan hasil Persis Solo yang tidak konsisten membuatnya susah untuk tidur nyenyak.

“Biar lebih enak, nggak menang kalah, kalah. Itu sulit banget karena susah tidur gitu. Jago kandang memang fakta hingga saat ini. Ke depan bisa berubah bersama-sama,” ujar Rian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya