SOLOPOS.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, saat menyaksikan langsung timnya bertanding pada Derbi Jateng melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (16/9/2023). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Chief Executive Officer (CEO) alias Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui Derbi Jateng antara Persis Solo vs PSIS Semarang, Sabtu (16/9/2023) malam WIB berlangsung panas. Namun demikian, ia juga mengakui kedua tim yang bertanding tetap dalam koridor fairplay.

Yoyok Sukawi menyaksikan langsung duel Derbi Jateng tersebut dengan datang ke Stadion Manahan Solo. Derbi Jateng itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persis Solo.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Secara umum pertandingan berjalan lancar alias fiarplay meski sempat terjadi insiden-insiden kecil di lapangan seperti suporter Persis Solo dan PSIS Semarang yang saling ejek dan lempar air dalam kemasan.

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan dalam Derbi Jateng ini, hal-hal yang ditakutkan oleh pemerintah, kepolisian, atau masyarakat umum tidak terbukti. Di lapangan pertandingan kedua tim berjalan panas, namun suporter sudah bisa menjaga diri.

“Bahkan tadi juga sahut-sahutan saling sambut. Lalu pertandingan juga panas tapi berjalan fairplay. Tidak ada maksud mencederai lawan,” kata Yoyok.

Sang Bos PSIS Semarang itu menambahkan pertandingan juga bagus untuk dinikmati meski PSIS Semarang kalah. Dia mengakui Persis Solo bermain lebih baik. Menurutnya suporter kedua tim sudah lebih dewasa daripada yang lalu-lalu.

“Ada riak-riak kecil biasa lah. Aparat keamanan pun juga siap. Bahkan kepolisian juga siap mengantisipasi terjadinya bentrokan dan kerusuhan. Derbi Jawa Tengah, panas tapi aman,” kata Yoyok Sukawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya