SOLOPOS.COM - Jaimerson da Silva Xavier belum bisa diturunkan melawan PSIS Semarang. (Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Peran Jaimerson Xavier sangat vital di pertahanan Persis Solo.

Ia menjadi benteng yang kokoh untuk menahan striker lawan.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Namun ia kadang menjadi kartu mati Laskar Sambernyawa lantaran permainannya yang lugas kerap berbuah kartu kuning dan kartu merah.

Gambaran tentang sosok Jaimerson ini bisa dilihat dari dua pertandingan terakhir di Liga 1 2023/2024.

Hanya dalam waktu satu pekan, Jaimerson Xavier menjadi from zero to hero.

Setelah kartu merahnya saat melawan Arema FC membuat Persis Solo tumbang 1-3, Jaimerson menjadi salah satu pemain penting saat Laskar Sambernyawa menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023).

Salah satu bukti vitalnya Jaimerson, adalah kesuksesannya membuat Paulo Henrique mati kutu.

Selain gol kontroversial Paulo Henrique di babak pertama, tidak banyak peluang yang didapatkan mantan penyerang Persiraja Banda Aceh ini.

Jaime sukses mematikan Henrique sekaligus membuat tuan rumah gagal menciptakan peluang berarti di dalam kotak penalti.

Jaimerson bisa bermain melawan Persebaya karena merupakan laga tunda.

Namun, saat melawan Dewa United, Minggu (17/12/2023), bek asal Brasil ini dipastikan absen karena kartu merahnya saat melawan Arema FC tersebut.

Di antara pemain belakang lainnya, dikutip dari laman Transfermarkt, Jaimerson Xavier mencatatkan penampilan terbanyak kedua selama 1.442 menit dari 18 laga, hanya kalah dari Rian Miziar dengan 1.527 menit dari 20 penampilan, dibandingkan dengan Diego Bardanca yang mencatatkan 1.232 menit dari 19 laga.

Sapuan Terbanyak

Jaimerson Xavier juga merupakan pemain dengan intersep dan sapuan terbanyak di tim dengan masing-masing 69 dan 48 kali.

Catatan gemilangnya tidak hanya itu, Jaimerson juga merupakan pemain ketiga terbanyak yang melepaskan umpan dengan total 552 dengan 471 di antaranya sukses atau akurasinya mencapai 85 persen.

Catatannya hanya kalah dari Sutanto Tan dan Alexis Messidoro.

Menariknya, Jaimerson Xavier juga cukup aktif dalam menyerang dengan total melalukan empat kali percobaan dengan tiga di antaranya menjadi peluang.

Meskipun tidak satupun peluang tersebut menjadi gol di musim ini.

Musim lalu, pemain berusia 33 tahun tersebut tercatat tampil sebanyak 26 pertandingan dan mampu menorehkan dua gol serta satu assist dari total 2.213 menit bermain.

Selama berkompetisi di ajang Liga 1 Indonesia, Jaimerson menorehkan 116 penampilan dan menyumbangkan 13 gol serta tiga assist dari total 10.198 menit bermain.

Masalah utama sang pemain memang kedisiplinan, sejak musim lalu Jaimerson sudah dua kali mendapatkan kartu merah.

Itu adalah kartu merah ketiga Jaimerson Xavier selama bermain di Indonesia, menariknya, dua di antaranya didapatkan saat memperkuat Persis Solo.

Meski begitu, kualitas dari Jaimerson Xavier memang masih dibutuhkan Persis Solo.

Menurut, mantan Direktur Olahraga Persis Solo Edwin Klok pengalaman dari Jaimerson masih dibutuhkan oleh tim sehingga kontraknua diperpanjang hingga 31 Mei 2024.

“Jaime (Jaimerson Xavier) sangat berpengalaman dan pemain belakang yang kuat. Selain itu ia bagus dalam kondisi satu lawan satu, tenang dan bisa membantu membangun serangan,” ungkap Edwin pada Mei 2023.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya