SOLOPOS.COM - Pemain Arema FC, Greg Nwokolo (kanan), mengejar bola saat melawan RANS Nusantara FC di Stadion Kapten Wayan Dipta, Bali, Senin (14/8/2023). Arema FC kalah 0-1. (Istimewa/ligaindonesiabaru.com).

Solopos.com, SOLO–Arema FC mencatatkan hasil buruk delapan pertandingan belum pernah menang hingga pekan ke-8 Liga 1 2023/2024. Ini merupakan start terburuk sepanjang sejarah Arema di Liga Indonesia.

Terakhir, Singo Edan kalah tipis dari RANS Nusantara FC. Pelatih caretaker Arema FC, Kuncoro, tidak bisa menutupi rasa kecewanya menyusul kekalahan 0-1 dari RANS Nusantara FC pada laga pekan ke-8 Liga musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/8/2023) malam.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Pelatih yang sudah 11 tahun menemani Arema FC sebagai staf pelatih tersebut sampai tidak bisa memilih kata yang tepat untuk menggambarkan kekecewaannya.

“Kita sudah delapan kali ini tidak bisa bangkit. Jadi saya tidak bisa berkomentar lagi,” katanya dikutip Solopos.com dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Selasa (15/8/2023).

Dia mengungkapkan masalah mental pemain masih menjadi batu sandungan. Timnya terlambat panas sehingga taktik dan skema main tidak bisa berjalan dengan baik di awal pertandingan.

Pertengahan babak pertama Dendi Santoso sudah menunjukkan perubahan. Bahkan, menurutnya tim sudah menunjukkan peningkatan permainan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Sebenarnya di pertandingan sudah mulai ada perbaikan, jarak antarpemain sudah mulai rapat,” ulas Kuncoro.

Akan tetapi tim berjuluk Singo Edan justru kecolongan gol yang diawali kesalahan pemain dalam melakukan antisipasi. Setelah itu Kuncoro melihat mental anak asuhnya kembali bermasalah dan bermuara pada penurunan permainan tim, mengulang siklus yang sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan kekecewaan.

“Cuma itu, masalah mental. Sulit sekali kalau sudah kalah. Saya tekankan ke anak anak, kalau kita terus kalah maka akan sulit. Peluang depan gawang sulit dimaksimalkan, itu salah satu dari masalah mental,” ujar Kuncoro.

Dengan hasil ini Arema FC semakin terbenam di dasar klasemen dengan dua poin saja. Mereka hanya mampu memetik dua hasil imbang dan mengalami enam kekalahan. Arema FC menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang hingga pekan ke-8.

Untuk bisa keluar dari zona degradasi Arema FC harus mengejar enam poin ketertinggalan. Ini merupakan start terburuk Arema FC dalam sejarah penampilannya di Liga Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya