Solopos.com, SOLO – Pemain Persis Solo, Rian Miziar, meminta maaf kepada seluruh pihak atas insiden yang terjadi di lorong ganti pemain setelah laga Persita Tangerang melawan Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, pada Minggu (22/10/2023). Seusai pertandingan pemain kedua tim sempat terlibat keributan di lorong ganti.
Rian Miziar setelah laga mengakui tidak memahami situasi karena sedang berfoto bersama pemain Persita, Muhammad Toha, dan manajer, I Nyoman Suryanthara.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kebetulan saya pernah tiga musim bermain di sini, jadi saya sangat menghormati rekan-rekan saya di sini dan keluarga besar Persita Tangerang,” kata Rian.
Menurutnya insiden ini diduga terjadi karena aksi pelemparan yang dilakukan oleh salah satu staf Persis Solo. Meskipun kabar ini belum bisa dipastikan kebenarannya, dia tetap meminta maaf untuk pihak tuan rumah.
“Cuma ketika saya mendengar keributan itu, kenapa itu bisa terjadi?, katanya salah satu staf Persis Solo ada yang melempar. Ini katanya. Saya tidak tahu yang terjadi benar atau tidak,” ujar dia.
Rian pun lebih memilih minta maaf dan sangat menyesalkan kejadian di lorong ganti. “Namun, kalau itu benar-benar terjadi, saya mengatasnamakan pemain dan staf Persis Solo meminta maaf kepada keluarga besar Persita Tangerang,” kata dia.
Rian menegaskan hanya mencoba menenangkan para pemain saat gesekan terjadi. Menurutnya pelemparan itu merupakan perbuatan yang tidak bisa dibenarkan.
“Kami tidak akan membenarkan hal-hal yang salah dari staf kami,” sambung dia.
Selain itu, Rian bercerita juga sempat mengingatkan satu pemain muda yang emosi.
“Ada satu pemain muda. Saya sempat marah. Bukannya saya marah buat pukul-pukul. Buat apa pemain muda yang masih punya prospek panjang untuk menunjukkan sesuatu yang bukan di bidang keahliannya,“ kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
