SOLOPOS.COM - Atlet menembak putri Indonesia Vidya Rafika Toyyiba membidik target saat berlatih dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023). Pemusatan latihan yang diikuti sekitar 23 atlet menembak tersebut sebagai persiapan menghadapi Asian Games XIX di Hangzhou, China pada 23 September - 8 Oktober 2023. (Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA – Petembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba membidik medali emas pada ajang olahraga Asian Games 2022 Hangzhou, China, untuk dibawa pulang ke Indonesia.

Wanita yang akrab disapa Fika itu ingin membawa pulang medali emas cabang menembak di pesta olahraga terbesar di Asia. Oleh karenanya dia begitu antusias dan bekerja keras saat menjalani latihan untuk secara terus menerus ingin mempertajam tembakannya.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Secara pribadi saya ingin sukses di Asian Games, semoga bisa mendapatkan medali emas,” kata Fika di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Senin (11/9/2023).

Petembak asal Kota Depok, Jawa Barat itu akan berkompetisi di nomor 50 meter rifle. Pada nomor tersebut, dia akan menjumpai persaingan ketat dengan lawan tangguh dari wakil tuan rumah yaitu China, India, serta Jepang. Fika sadar perjuangannya nanti tidak akan mudah.

“Ini tidak mudah. Tapi saya optimis bisa meraih sukses. Latihan terus dilakukan Senin sampai Jumat. Mulai pagi dan sore. Semoga hasilnya bisa bagus saat pertandingan,” katanya.

Fika menyebut saat ini dirinya bersama dengan 22 atlet menembak lain yang akan berangkat ke China sudah berlatih secara terus menerus dilakukan. Menurutnya, saat ini yang masih jadi perhatiannya untuk diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya adalah mental bertanding, serta juga fisik.

“Jadi ini kita betul-betul konsentrasi ditingkatkan untuk mempertajam tembakan. Saat ini konsentrasi untuk ditingkatkan adalah mental bertanding dan juga fisik. Jadi tidak boleh sembarangan. Mohon doa dan dukungannya agar bisa meraih target,” ujar Fika.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Letjen (Purn) TNI Joni Supriyanto mengatakan saat ini para atlet sudah mengalami peningkatan berdasarkan jumlah skor yang didapat selama latihan.

Akan tetapi, Joni memberi perhatian khusus pada kondisi mental para atlet saat bertanding nantinya. Dia berharap para atletnya yang berjumlah 23 orang yang akan bertanding di Asian Games 2022, bisa mengantisipasi tekanan yang timbul saat kompetisi berlangsung.

“Mental tanding memang harus terus ditingkatkan. Jadi, atlet kalau sudah di garis tembak itu harus benar-benar siap, kecerdasan atlet menjadi hal yang mutlak dan menentukan,” kata dia.

Pada saat berlangsungnya pertandingan, kata Joni, pelatih tidak akan bisa membantu banyak dengan satu kali kesempatan time out untuk memberikan arahan pada para atlet. Sisanya, atlet berjuang sendiri dengan keahliannya masing-masing. Oleh karena itu Joni menyebut kecerdasan atlet yang akan sangat berpengaruh dalam pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya