SOLOPOS.COM - Ilustrasi Klub Persib Bandung. (Solopos.com).

Solopos.com, SOLO—Manajemen Persib Bandung buka suara terkait aksi kelompok suporter yang memprotes lantaran merasa dipersulit dalam pembelian tiket nonton pertandingan kandang Maung Bandung.

Protes itu disampaikan sebelum Persib melakoni laga pekan pertama Liga 1 musim 2023/2024 melawan Madura United di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/7/2023) kemarin. Laga itu berkesudahan imbang 1-1.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Dikutip dari laman resmi klub, persib.co.id, Senin (3/7/2023), Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar, menyampaikan pihaknya akan melanjutkan tranformasi tata kelola klub ke arah yang lebih baik, termasuk sistem pertiketan.

Sejak tahun 2018, Persib sudah merintis pemberlakuan sistem penjualan tiket secara online secara 100%. Itu dilakukan setelah manajemen menyosialisasikan beberapa kali kepada sejumlah komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota, yaitu Viking Persib Club (VPC), Bomber, dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB),.

“Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90% dari kuota yang tersedia sesuai regulasi,” kata Iskandar.

Menanggapi aksi salah satu komunitas yang memiliki kuota, yaitu VPC yang merasa masih kesulitan mendapatkan tiket Persib di laga kontra Madura United, Iskandar menyatakan selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk VPC dalam hal pertiketan.

Beberapa kemudahan untuk komunitas itu antara lain adalah alokasi kuota tiket yang jumlahnya tetap terjaga hingga H-2 dilonggarkan sampai H-1 pertandingan. Selain itu selalu diberikan kesempatan membeli lebih awal sebelum dijual tiket pertandingan untuk umum.

Terkait proses verifikasi Persib App yang dianggap menyulitkan, Iskandar menyebut Persib telah meminta data anggota/member kepada VPC sejak jauh-jauh hari.

Namun, kendala yang muncul berasal dari VPC sendiri seperti penyerahan data anggota untuk keperluan registrasi tidak dilakukan secara sempurna. Data diri anggota diserahkan di luar waktu yang telah ditentukan dan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Dari 3.000 data member/anggota yang masuk untuk registrasi dan verifikasi yang dikirimkan oleh Viking, hanya 1.500 yang lolos proses verifikasi tersebut,” ulas Iskandar.

Dia melanjutkan beberapa kali pertemuan pun telah dilakukan antara Persib dan Viking untuk memudahkan jalannya proses registrasi dan verifikasi tersebut.

1. Komunikasi via phone ke Sdr. Ibro (Selasa, 20 Juni 2023).
2. Pertemuan dengan Sdr. Ibro dan Sdr. Pahyol (Jumat, 23 Juni 2023).
3. Pertemuan dengan Sdr. Ibro, Sdr. Pahyol dan Sdr. Iqbal (selasa, 27 Juni 2023).
4. Pertemuan dengan Sdr. Tobias (Jumat, 30 Juni 2023)

Iskandar menginformasikan penjualan tiket bagi komunitas hanya mencapai 10% dari seluruh penjualan tiket pertandingan Persib vs Madura United.

Selain kepada VPC, Persib juga melakukan sosialisasi terkait proses verifikasi dan mekanisme tiket kepada salah satu komunitas yang mendapatkan kuota tiket pertandingan, yaitu Bomber. Peincian pertemuan sebagai berikut :

1. Pertemuan dengan Bomber yang diwakili oleh Sdr. Arief Maulana (Kamis, 22 Juni 2023)
2. Pertemuan dengan Bomber yang diwakili oleh Sdr. Arief Maulana (Jum’at, 23 Juni 2023)
3. Pertemuan dengan Sdr. Arief Maulana (Selasa, 27 Juni 2023).

“Sayangnya, VPC pada H-2 pertandingan [Jumat, 30 Juni 2023] dan Bomber pada hari H [Minggu, 2 Juli 2023] secara sepihak mengeluarkan pernyataan tersebut. Namun terlepas dari masih adanya dinamika dalam pemberlakuan sistem tiket online ini, kami tetap berharap hubungan baik yang selama ini terjalin antara Persib dan VPC bisa terus terjaga demi kemajuan klub,” ujar Iskandar.

Dia akan selalu mengharapkan dukungan positif dari Viking, Bomber, dan kelompok suporter lainnya. Sebab, hanya dengan berjalan bersama-sama, segala permasalahan yang muncul pasti akan bisa diselesaikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya