SOLOPOS.COM - Persis Solo Vs Boreno FC

Solopos.com, SOLO–Borneo FC Samarinda percaya diri meski akan bermain di kandang Persis Solo pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024, Sabtu (15/7/2023) malam.

Bahkan, pelatih Pieter Huistra optimistis mampu melanjutkan tren positif timnya di awal Liga 1 musim ini. Pada dua laga terakhir, Borneo FC memetik hasil seri 1-1 melawan Persik Kediri pada pertandingan perdana dan menang 3-1 atas Bali United FC.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Kemenangan di laga terakhir melawan Bali United FC menjadi modal skuad Pesut Etam pada laga melawan Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan Solo, akhir pekan ini.

Pieter Huistra menyebut tidak ada perbedaan yang signifikan antara laga kandang maupun tandang sehingga tak ada alasan dirinya tak percaya diri timnya bisa meraih hasil bagus.

“Saya sangat percaya kepada tim ini. Jadi, saya optimistis di setiap pertandingan baik home dan away. Kami harus belajar dan saya rasa ini tak terlalu berbeda antara laga home dan away,” ucap pelatih asal Belanda itu dikutip dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.comKamis (13/7/2023).

Dia belum tahu akan melakukan rotasi pemainnya atau tidak dalam menghadapi Persis Solo. Dia akan melihat persiapan tim di sesi latihan terakhir.

Namun, kemungkinan dia tidak akan banyak merotasi pemain lantaran skuad yang dipilih pada laga sebelumnya bermain sangat bagus.

“Jadi ini bukan alasan bagi kami untuk banyak mengubah, tapi mungkin akan mengubah 1-2. Saya masih belum tahu. Mari kita melihat ke depan nantinya,” ulas Pieter.

Saat ini Borneo FC berada di posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 4 poin. Sedangkan, Persis berada di posisi ke-12 dengan perolehan satu poin hasil ditahan imbang PSS Sleman laga sebelumnya dan kalah di laga perdana melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Pada laga pekan ketiga ini di atas kertas Borneo FC lebih diunggulkan. Borne FC digadang-gadang sebagai salah satu tim calon juara Liga 1 2023/24.

Namun Pieter Huistra mengatakan hal tersebut tidak dapat menjadi patokan karena dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Apalagi masih ada 31 pertandingan lagi yang akan dilalui.

“Ya, ini sepak bola dan segalanya bisa terjadi. Setelah 34 pertandingan nanti bisa dilihat siapa yang akan berada di puncak,” ucap Pieter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya