SOLOPOS.COM - Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian setelah kalah di babak perempat final bulu tangkis Asian Games 2023, Kamis (5/10/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Hasil minor badminton Indonesia di Asian Games 2023 menuai komentar beragam dari berbagai kalangan. Mulai dari mantan atlet hingga warganet memperbincangkan hasil yang diraih para wakil Indonesia tersebut.

Seperti diketahui Asian Games 2023 menjadi catatan sejarah “kelam” bagi bulu tangkis Indonesia. Hal itu dikarenakan untuk kali pertama dalam sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali dari cabang bulu tangkis.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Badminton Asian Games selalu menjadi andalan Indonesia untuk menambah medali baik itu emas, perak, maupun perunggu. Sejak Asian Games 1962 hingga 2018, bulu tangkis selalu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.

Tetapi hasil tersebut terhenti di Asian Games 2023 di mana Indonesia gagal meraih medali baik di beregu maupun perorangan karena kandas di babak perempat besar.

Hasil Badminton Indonesia di Asian Games 2023 kali ini pun banjir komentar dari berbagai kalangan. Sebagian besar menyoroti kinerja pengurus PP PBSI saat ini.

Kutipan “Silakan Kejang-kejang” yang sempat dilontarkan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna pun viral di media sosial X (Twitter).

“Keesyaaan dech lo ~, Silakan kejang-kejang ~, Inilah PBSI yg shekharhang ~.” Demikian unggahan dari akun X, @ZonaBulutangkis, Kamis (5/10/2023) tengah malam WIB.

“Inilah PBSI saat ini,” unggah akun X, @stefanyvonne.

Sementara itu, mantan pebulu tangkis nasional, Luluk Hadiyanto, menilai kegagalan Indonesia meraih medali di Asian Games 2023 karena tingginya intensitas turnamen yang diikuti oleh para atlet.

Menurut Luluk, sebelum Asian Games 2023 para atlet telah mengikuti dua kejuaraan berturut-turut. Hal tersebutlah yang kemudian membuat para atlet lelah dan jenuh sehingga gagal bermain dengan maksimal.

“Strategi pengiriman pemain ke sebuah turnamen menjadi faktor krusial. Para pemain Indonesia, sebelum Asian Games 2022 (tahun 2023) dipaksa mengikuti kejuaraan China Open dan Hong Kong Open lalu ke Asian Games 2022. Tiga kejuaraan berturut-turut membuat pemain kelelahan dan kejenuhan yang luar biasa,” kata Luluk dikutip dari Antara, Jumat (6/10/2023).

Untuk mengembalikan prestasi bulu tangkis Indonesia, Luluk memberikan evaluasi jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat dilakukan.

Menurut mantan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Alvent Yulianto itu, mengembalikan kepercayaan diri atlet merupakan evaluasi jangka pendek yang perlu dilakukan. Sebab, ini merupakan beban psikologis yang berat bagi para atlet. Sebab mereka juga tetap menjalani kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Untuk evaluasi jangka menengah dan panjang, Luluk menyarankan untuk membuat regenerasi dengan sistem pembinaan yang baik.

“Saya rasa PBSI sudah tahu sistem pembinaan usia muda sampai dengan elit senior yang baik karena sebelumnya kan PBSI sudah mampu melewati hal-hal seperti ini, dengan catatan mereka mau mendengar dan membina dengan nilai-nilai yang ada dalam OR,” ujar Luluk.

Kendati gagal meraih medali di Asian Games 2023, Luluk tetap memberi semangat untuk para atlet yang tampil. Para atlet harus kembali bangkit dan berlatih lebih keras agar prestasi bulu tangkis Indonesia dapat kembali meningkat.

“Tongkat estafet bulu tangkis Indonesia yang hebat ada pada pundak para pebulu tangkis nasional saat ini dan para pemain muda. Segera lupakan kekalahan dan berdiri dengan kepala tegak. Berlatih lebih keras agar Indonesia tetap berada di Puncak,” kata Luluk.

Hasil badminton Indonesia di Asian Games 2023 memang jauh dari harapan masyarakat di Tanah Air, namun demikian apresiasi tetap layak diberikan atas perjuangan para pemain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya