SOLOPOS.COM - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic dalam jumpa pers jelang laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (2/3/2024). (IST/PSS Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic berang karena kehilangan Hokky Caraka yang memperkuat Garuda Muda di Piala Asia U-23.

Pelatih kelahiran Montenegro tersebut mempertanyakan keputusan pemanggilan Hokky Caraka untuk turnamen yang bukan kalender FIFA.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Keputusan-keputusan seperti itu yang tidak dapat saya pahami karena ini tidak masuk dalam agenda FIFA. Saya pikir pada kasus ini harus berpikir proporsional. Pada kasus ini masa depan klub lebih penting daripada Timnas U-23,” tegasnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (8/4/2024).

Menurut Risto Vidakovic, Hokky adalah pemain yang sangat penting bagi Elang Jawa di empat laga sisa Liga 1 musim ini.

Seperti diketahui, pekan ke-31 Liga 1 akhirnya dilanjutkan setelah sejumlah klub menyatakan keberatan ke PSSI.

Beberapa klub mengaku menanggung banyak kerugian finansial jika Liga 1 diliburkan sebulan selama Piala Asia U-23 berlangsung.

Kiprah PSS Sleman menjalani Liga 1-2023/24 dari pekan ke-31 hingga 34 kemungkinan akan dijalani tanpa Penyerang Muda PSS, Hokky Caraka.

Hokky akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 dari bulan April hingga Mei 2024.

Risto Vidakovic mengakui kehilangan Hokky sangat merugikan tim yang sedang berjuang mempertahankan posisi di Liga 1 untuk musim depan.

Menurutnya, di pertandingan terakhir Hokky telah menemukan bentuk permainan dan ketajaman insting mencetak gol telah hadir dalam dirinya.

“Bagi saya, hal terpenting dan tersulit adalah kehilangan pemain penting. Hokky bagi kami adalah pemain penting, dia bermain di setiap pertandingan, dia selalu masuk sebelas pertama. Untuk tim lain, beberapa tim memiliki pemain tim nasional, mereka memiliki lebih dari satu tetapi mereka tidak memperjuangkan apa-apa di pekan-pekan terakhir kompetisi,” ujar Risto.

Ia menyebut, Hokky Caraka adalah pemain penting untuk PSS Sleman yang sedang berjuang untuk lepas dari jeratan degradasi.

“Kami masih berjuang untuk lolos dari degradasi. Bagi kami, Hokky adalah pemain yang sangat penting, tanpa dia saya pikir kami akan kehilangan banyak hal,” imbuhnya.

Risto memberikan ilustrasi mengenai Timnas U-23 di Eropa dalam menjalankan agendanya.

Menurutnya, konsentrasi tim nasional muda lebih pada pematangan bakat serta jadwalnya tidak merugikan kepentingan klub pada saat kompetisi.

“Keputusan sudah dibuat, kami harus menerimanya karena tidak bisa mengubahnya. Kami harus maju menghadapi permasalahan ini. Saat ini tim berjuang dalam beberapa pertandingan yang sangat penting. Kami memiliki dua pertandingan kandang dan wajib mendapatkan tiga poin,” tuntasnya.

Risto Vidakovic memang layak berang. Pasalnya, PSS Sleman musim ini bermain kurang baik. Menjelang Liga 1 berakhir, Elang Jawa saat ini berada di peringkat 14 atau dua tingkat di atas zona degradasi.

Jika gagal lepas dari degradasi, besar kemungkinan Risto Vidakovic bakal dipecat dari kursi pelatih PSS Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya