SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina (tengah) bersama striker Ramadhan Sananta (kiri), saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/9/2023). Derbi Jateng antara Persis Solo vs PSIS Semarang akan dilangsungkan pada Sabtu (16/9/2023) malam WIB. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memastikan tidak ada tekanan apa pun saat timnya menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (16/9/2023) pukul 19.00 WIB. Pertandingan Derbi Jateng tersebut akan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Leonardo Medina meminta skuad untuk bermain sesuai identitas Laskar Sambernyawa dalam derbi yang biasanya diwarnai dengan permainan dengan tensi tinggi itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Persis Solo saat ini berada di peringkat 14 klasemen Liga 1 2023 dengan 12 poin sedangkan PSIS Semarang berada di peringkat kelima dengan 18 poin.

Melihat catatan itu, Leonardo Medina mengakui PSIS Semarang memang lebih bagus dari segi peringkat di klasemen. Dia juga menghormati lawan yang bermain bagus.

“Tetapi kami bekerja keras, saya selalu menghormati lawan. Ini membuat kita menjadi fokus untuk pertandingan itu. Kita selalu respek kepada lawan. Pertandingan besok menjadi bagus,” kata Leonardo Medina dalam jumpa pers pada Jumat (15/9/2023).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, dalam sesi official training terakhir, skuad Persis Solo dalam kondisi baik. Saat latihan, tidak tampak ketegangan menjelang Derbi Jateng yang penuh gengsi nanti.  Pemain Persis Solo tetap fokus mengikuti arahan Leonardo Medina.

“Kami bekerja sangat keras di jeda pertandingan karena kita mau menjadi kuat di identitas kita. Kita tahu derbi selalu keras itu kenapa kita bekerja keras,” kata pelatih asal Meksiko ini.

Dia menambahkan saat ini manajemen Persis Solo mengambil keputusan untuk mempertahankan Ramadhan Sananta sebelum berangkat bersama Timnas Indonesia di Asian Games. Leonardo mengatakan Sananta adalah pemain yang penting untuk tim.

Sekali lagi, ia memastikan tidak ada tekanan. “Tapi itu untuk saya bukan pressure karena saya pikir saya harus menang setiap pertandingan. Tidak hanya derbi, saya tahu derbi lebih penting untuk suporter, itu kenapa saya tidak merasa ada pressure. Saya harus menang setiap pertandingan. Itu kenapa saya tenang,” kata Leonardo Medina.

Sementara itu, pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta, juga memastikan kondisinya siap tempur setelah kembali dari Timnas U-23 Indonesia. Dia memahami laga derbi Jateng ini sehingga sangat fokus untuk memetik poin penuh di Stadion Manahan.

“Kami sudah memperbaiki apa kekurangan (saya) di tim ini untuk pertandingan besok. Ya tekanan wajar karena kita di sepak bola ada tekanan seperti itu. Saya menyikapi hal itu dengan memberikan 100 persen (kemampuan) di pertandingan besok,” kata Sananta.

Ramadhan Sananta telah bermain delapan kali bersama Persis Solo musim ini (hingga menjelang Derbi Jateng) dan mencetak empat gol. Dia berhasil melepaskan 16 kali tembakan percobaan mencetak gol dan delapan di antaranya tepat sasaran ke gawang lawan.

Saat membantu pertahanan Persis Solo, Sananta melakukan tiga kali tekel, dua kali intersep, dan lima kali sapuan krusial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya