SOLOPOS.COM - Thomas Doll (Antara/Persija Jakarta)

Solopos.com, DEPOK–Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku kecewa namun berusaha mencoba memahami pilihan Muhammad Ferarri yang memilih mengikuti pendidikan polisi sehingga harus meninggalkan tim dalam waktu lama.

Sebelumnya tersiar kabar Ferarri dan beberapa pemain muda Indonesia lainnya dipastikan mengikuti pendidikan kepolisian. Hal itu kemudian dikonfirmasi oleh Ketua Badan Tim Nasional Indonesia Sumardji yang juga merupakan anggota polisi.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Dia memilih itu. Dia memilih untuk pergi ke pelatihan (kepolisian), saya tidak tahu. Tidak ada yang senang dengan hal ini. Maka kami akan mendapatkan konsekuensi. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” kata Doll setelah memimpin latihan tim di lapangan latihan Persija, Depok, dikutip dari Antara, Rabu (27/72023).

Ferarri diperkirakan akan mengikuti pendidikan kepolisian selama lebih kurang tujuh bulan. Dengan demikian, ia tidak akan membela Persija dalam kurun waktu tersebut.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan dirinya bingung dengan situasi yang dihadapi Ferarri, sebab di Eropa hal itu tidak terjadi.

Namun, Doll juga mencoba memahami keputusan yang diambil anak asuhnya itu, sebab keputusan itu diyakini Doll diambil dengan matang dan telah berdiskusi dengan keluarga terlebih dahulu.

“Dia (Ferarri) kan juga berbicara dengan orang-orang terdekatnya, orang tua. Pertama kali saya kecewa karena kami memerlukan semua orang. Tapi ya mungkin dia memikirkan masa depan, para pemain muda itu, semua orang memiliki situasi pribadi yang berbeda. Terkadang tidak mudah untuk mengambil langkah yang tepat,” ucap pria asal Jerman itu.

Meski meyakini bahwa pihak klub akan memberikan sanksi kepada Ferarri, Doll menolak untuk mengungkapkan sanksi atau besaran denda yang akan dijatuhkan kepada sang pemain.

“Pada beberapa waktu saya bukan pelatih, namun juga seorang papa bagi pemain muda, bukan untuk pemain senior. Tapi maksud saya bukan papa sebenarnya, hanya karena faktor usia. Papa is a papa,” kata Doll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya