Jaimerson Sering Kena Kartu Merah, Tithan Wulung Pusing Benahi Lini Pertahanan

Solopos.com, SOLO — Salah satu pekerjaan rumah caretaker Persis Solo, Tithan Wulung Suryata, adalah memperkuat lini pertahanan.

Pasalnya, dari 22 pertandingan Liga 1 yang sudah dilangsungkan Laskar Sambernyawa membobol gawang lawan sebanyak 28 kali tapi kebobolan 31 kali.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Tithan juga dipusingkan dengan benteng pertahanan Persis, Jaimerson da Silva, yang sangat sering terkena kartu merah.

Kartu merah terakhir diterima Jaimerson saat bertandang ke markas Arema FC di Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali pada Sabtu (11/12/2023) lalu.

Bermain dengan 10 pemain, Persis akhirnya keok dari tuan rumah dengan skor 1-3.

Permainan keras Jaimerson memang kerap merugikan tim. Ia bahkan pernah mendapatkan kartu merah saat baru bermain 14 menit.

Hal itu terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 pada 29 September 2022 saat Persis Solo menjamu PSM Makassar.

Jaimerson Xavier yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73 dikartu merah wasit pada menit ke-87.

Pada akhirnya Laskar Sambernyawa bermain seri 1-1 dan Jaimerson harus absen di lima pertandingan sebagai hukuman.

Tithan Wulung juga mendapatkan kendala psikologi karena masih berusia muda untuk ukuran seorang pelatih.

Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah itu kini berusia 34 tahun atau hanya satu tahun lebih tua dari Jaimerson.

Dikutip dari laman Persis Solo, Selasa (12/12/2023), Jaimerson sudah bermain sebanyak 15 kali dengan total menit bermain sebanyak 1.172 menit.

Dari 15 kali tampil itu Jaimerson selalu menjadi pilihan utama dan hanya sekali datang dari bangku cadangan.

Ia mencatatkan 48 sapuan dan 69 intersep, memberikan 552 umpan dengan 471 di antaranya berhasil alias 85 persen.

Kolega Jaimerson di lini pertahanan adalah Eky Taufik yang telah bermain 18 kali dengan 1.225 menit bermain.

Eky Taufik yang menyandang ban kapten telah memberikan umpan sebanyak 497 kali dengan 351 di antaranya berhasil (71 persen).

Berbeda dengan Jaimerson, Eky Taufik lebih kalem dan jarang mendapat kartu merah meski sudah pernah mengantongi tiga kartu kuning.

Pemain belakang lainnya, Diego Bardanca telah bermain 15 kali dengan total menit bermain sebanyak 1.070.

Bardanca telah menyumbangkan satu gol dan mendapatkan lima kali kartu kuning.

Rian Miziar bermain sebanyak 17 kali (1.437 menit bermain) dan pernah mengantongi lima kartu kuning.

Sutanto Tan bermain sebanyak 17 kali (1.489 menit) dan mendapatkan empat kartu kuning.

Selain keempatnya, beberapa pemain belakang yang berstatus pemain pengganti adalah Muhammad Faqih (15 kali tampil), Arif Budiyono (6), dan Gavin Kwan (3).

Beberapa pemain lainnya seperti Marcel Januar dan Ilham Akbar belum pernah mendapatkan kesempatan bermain karena masih berusia muda.