Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap beberapa pemain keturunan yang sedang menjalani proses naturalisasi bisa bermain di sejumlah ajang sepak bola di tahun 2024.
Ia menyebut pada tahun 2024 ada beberapa agenda penting yakni FIFA match day, Asian Games, kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala Asia.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Menurut Erick Thohir, semua event tersebut menjadi ajang pembuktian timnas.
Semua pemain terbaik, kata Erick, terbuka untuk memperkuat timnas termasuk Thom Haye dan Jay Idzes.
“Semua terbuka (bermain di Asian Games dan Piala Asia). Sesuai diskusi saya dan coach Shin Tae-yong waktu itu bahwa nanti ada FIFA Match Day di bulan Juni. Kemudian di bulan Oktober dan November itu ada kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Erick.
Pria yang juga Menteri BUMN itu memastikan komitmen PSSI untuk membentuk timnas yang tangguh dengan komposisi pemain muda terbaik.
“Salah satu diskusi saya dengan coach Shin Tae-yong adalah kita mulai akan membentuk tim jangka panjang yaitu usia usia muda dan juga pemain yang bisa memperkuat timnas. Siapapun yang terbaik sesuai kualifikasi kita akan coba dorong agar kita punya timnas yang konsisten,” kata Erick.
Seperti diberitakan, PSSI mengebut proses naturalisasi gelandang bertahan berpengalaman keturunan Belanda, Thom Haye.
Pemain yang kini memperkuat klub liga teratas Belanda, SC Heerenveen, itu menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) di RS Mitra Keluarga Cibubur, Jawa Barat, Jumat (29/12/2023) pagi.
Selama kurang lebih tiga jam Thom Haye menjalani serangkaian tes kesehatan untuk mengecek kondisi fisiknya saat ini.
Pengecekan kondisi kesehatan menjadi salah satu agenda penting dalam proses naturalisasi.
“Semua berjalan lancar. Setelah sampai di Indonesia saya istirahat yang cukup untuk menjalani tes hari ini. Satu tahap sudah saya lewati. Terima kasih Mitra Keluarga, mereka banyak membantu saya tadi dalam menjalani medical check up. Masih harus menjalani beberapa tahap lagi, namun saya sangat bersemangat untuk bisa menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia. Saya cinta Indonesia,” kata Thom seperti dikutip Solopos.com dari laman PSSI.
Selain pemeriksaan kesehatan juga dilakukan pemeriksaan fisik dan psikologi. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa Thom sehat secara jasmani dan rohani.
Selanjutnya, salah satu agenda yang tak kalah penting adalah kunjungan ke perwakilan kedutaan besar negara asalnya, Belanda.
Setelah melengkapi dokumen pendukung, dia diwajibkan datang ke Indonesia dan menjalani beberapa agenda yang sudah dijadwalkan.
Thom Haye lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1995 atau berusia 28 tahun.
Pemain yang kini bermain di kasta teratas Liga Belanda, SC Heerenveen ini memiliki tinggi badan 187 cm.
Thom Haye memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Solo, Jawa Tengah dan nenek dari Sulawesi Utara.
Ia pernah membela Timnas U21 Belanda namun kalah bersaing di level senior. Di Timnas U21 ia memiliki jumlah pertandingan sebanyak sembilan kali dan nol gol.
Thom Haye memiliki kekuatan di kaki kanan dan jago mengeksekusi bola-bola mati.
Situs Transfermarkt.co.id menulis Thom Haye bergabung ke klub SC Heerenveen pada 31 Januari 2022.
Ia dikontrak hingga 30 Juni 2024. Nilai pasaran Thom Haye diperkirakan mencapai Rp52,14 miliar.
Bersama SC Heerenveen, Thom Haye sudah melakoni 66 pertandingan dengan mengemas lima gol serta 10 assist.
Pemain kalem ini kenyang pengalaman di sejumlah klub Eropa antara lain Ado Denhaag (Belanda), AZ Alkmaar (Belanda), Lecce (Italia), dan NAC Breda (Belanda).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
