Solopos.com, JAKARTA—Timnas U-17 Inggris akan mengadapi Iran dalam laga kedua penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Laga ini akan disiarkan langsung Indosiar dan secara streaming di Vidio.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Skuad Iran jelas bukan lawan enteng bagi Inggris. Iran berhasil tampil mengejutkan setelah meraih kemenangan 3-2 atas juara bertahan Brasil di laga sebelumnya.
Inggris juga dalam tren positif jelang melawan Iran. Kemenangan 10-0 atas Kaledonia Baru U-17 menjadi modal berharga The Young Three Lions untuk menumbangkan wakil Asia ini.
Pelatih timnas U-17 Inggris Ryan Garry menyatakan tim sudah tidak sabar menghadapi Iran. Namun tim lawan pun menghadapi situasi sama karena mereka sedang berusaha mendapatkan tiket ke 16 besar.
Ini menjadikan kedua tim diprediksi akan tampil ngotot untuk memenangi pertandingan. Pemenang dalam laga ini akan memastikan diri lolos ke fase gugur karena akan memperoleh enam poin di klasemen sementara.
Menurut Garry, kemenangan Iran dari Brasil sangat fantastis. Mereka yang datang menyaksikan pertandingan itu dipastikan lebih terpacu andrenalin ketimbang saat Inggris menaklukkan Kaledonia Baru yang dikalahkan dengan skor telak.
Inggris terlalu gampang mengalahkan lawannya. Sementara, Iran sukses membalikkan keadaan dan merepotkan sang juara bertahan.
“Saya sudah cukup lama mencermati dan mengikuti pertandingan calon lawan di grup kami. Saya pikir sejak persiapan sebelum turnamen, kami menyadari kekuatan Brasil dan Iran, serta bagaimana mereka bermain,” kata Garry, Selasa.
Menurutnya, laga Iran melawan Brasil memang pertandingan yang sulit dari dua tim terbaik. Dia merasa keduanya memainkan pertandingan yang baik. Garry menyebut dia sadar akan kekuatan Brasil dan Iran. Hal itu yang membuat lnggris tidak sabar bermain dengan Iran.
Mantan pemain Arsenal ini mengatakan persaingan di level Piala Dunia ini sangat kompetitif. Bukan hanya di Grup C yang dinilai sebagai grup neraka, persaingan di grup-grup lainn berbeda-beda.
“Semua grup itu susah. Ini adalah grup yang kompetitif, grup yang sulit. Ada empat tim bagus dan semua pertandingan mungkin akan berbeda,” ucapnya.
Dia menambahkan kondisi pemain saat ini bukan sesuatu yang dikhawatirkan. Garry melihat kondisi yang sama dengan waktu recovery yang singkat yakni dua hari juga dialami oleh tim-tim lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
