Solopos.com, JAKARTA—FIFA matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023) malam, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Tim Tango.
Timnas ranking satu FIFA yang tanpa dibela megabintang Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Otamendi itu tetap bermain serius meski menghadapi Indonesia yang hanya menempati peringkat 149 FIFA.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Dua gol pasukan Lionel Sebastian Scaloni dicetak oleh Leandro Daniel Paredes menit ke-38 lewat tendangan jarak jauh. Gol kedua dicetak di babak kedua melalui sundulan Cristian Romero menit ke-56.
Dalam laga ini, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menarik empat pemain sepanjang laga. STY sapaan akrabnya mengganti Dimas Drajad dengan Dendy Sulistyawan dan Shayne Ellian Jay Pattynama dengan Pratama Arhan menit ke-46.
Pergantian berikutnya dilakukan pada menit ke-65, pemain naturalisasi Rafael Struick digantikan oleh Witan Sulaiman. Menit ke-85, giliran STY memberikan kesempatan bermain untuk Yacob Sayori menggantikan Ivar Jenner.
Sementara, Scaloni melakukan lima kali pergantian yakni pada menit ke-60 saat Axel Medina dan Ivan Gonzales ditarik keluar diganti Javier Acuna dan pemain Manchester United, Garnacho.
Lalu menit ke-75, Scaloni mengganti satu pemainnya yakni Facundo Vallentin dengan Ocampos. Lima menit sebelum laga berakhir, Molina dan Parades ditarik keluar digantikan Rodriguez dan Thiago Almada.
Enzo Jeremias Fernandes tak dipasang pada laga kali ini. Meskipun laga berjalan ketat, wasit asal Malaysia Muhammad Usaid asal Malaysia hanya memberikan satu kartu kuning kepada Julian Alvarez.
Meskipun kalah 0-2, Indonesia bermain cukup apik di hadapan 70.000-an pasang mata di SUGBK. Indonesia mampu meredam gempuran serangan yang dilancarkan Argentina sepanjang 90 menit.
Prediksi skor Indonesia akan kalah telak di SUGBK tak terbukti. Indonesia kalah dengan skor yang tidak mengecewakan dan mampu memberikan perlawanan berarti bagi Tim Tango.
Hasil ini menjadi modal timnas Indonesia menghadapi berbagai event Internasional ke depan, seperti Piala Asia 2023 yang digelar Januari-Februari 2024. Ini membuat Pratama Arhan dan kawan-kawan percaya diri menatap turnamen internasional ke depan.
Suksesnya gelaran laga Indonesia melawan Argentina sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menggelar laga internasional dengan aman. Duel FIFA matchday Indonesia vs Argentina membuat skuad Garuda memiliki rekam jejak yang membanggakan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan duel lawan Argentina akan disusul duel lain timnas Indonesia melawan tim-tim besar.
Mantan Presiden Inter Milan itu memastikan masih akan mengundang beberapa tim dunia lainnya pada tahun depan. Erick yang juga Menteri BUMN itu bakal mengundang timmas Portugal, Brasil, dan Maroko.
“Tahun depan kami akan cari tim lain. Ini bukan pertandingan besar pertama dan terakhir pada periode pengurusan saya,” kata Erick saat dijumpai wartawan, Senin (19/6/2023)
Namun, untuk saat ini hal tersebut masih belum jadi fokus utama PSSI. Erick menegaskan dalam tujuh kesempatan ke depan, harus mencari poin sebanyak-banyaknya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
