Solopos.com, SOLO — Tak hanya membuat permainan Persis Solo meroket, pelatih Milomir Seslija juga mampu membuat Moussa Sidibe menggila.
Gelandang asal Mali yang di pertengahan musim selalu jadi cemoohan kini menjadi pujaan suporter Persis Solo karena nyaris selalu mencetak gol di setiap pertandingan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Terbaru, dua gol Sidibe ke gawang PSIS Semarang membuat gelandang enerjik itu mencetak top skor Persis mengalahkan striker Ramadhan Sananta.
Moussa Sidibe mencetak sembilan gol sementara Ramadhan Sananta mengoleksi delapan gol.
Menariknya delapan gol Moussa Sidibe dicetak di era Persis Solo di bawah Milo.
Perinciannya hattrick melawan Madura United, satu gol melawan Bali United, Persik Kediri dan PSM Makassar serta dua gol melawan PSIS Semarang.
Delapan gol yang dicetak Sidibe juga identik, mencari ruang dari sisi kanan serangan, merangsek ke depan kotak penalti, sebelum melakukan eksekusi tenang menaklukkan penjaga gawang.
Kemampuan melakukan pressing pemain belakang lawan juga membuat Persis Solo sangat cepat merebut bola.
Kemampuan Moussa Sidibe tidak lepas skema Milo yang bermain mengandalkan serangan balik cepat berbeda dibandingkan di era Leonardo Medina.
Permainan Milo yang lebih suka efektivitas permainan dibanding penguasaan bola sangat menguntungkan Sidibe.
Ia bermain lebih leluasa dan diberikan lisensi untuk menusuk hingga kotak penalti lawan.
Urusan mengkreasikan peluang, Sidibe hanya kalah dari Messidoro di tim. Sidibe melakukan 37 kali percobaan sedangkan Messidoro 50 kali.
Mantan pemain Johor Darul Ta’zim ini lebih mudah menemukan celah di pertahanan lawan, sekaligus memberikan teror dengan kecepatannya.
Terbukti, dribble succes Sidibe juga fantastis dengan 21 kali, atau menduduki peringkat keempat di Liga 1 musim ini.
Selain itu, cara membagi bola Sidibe juga lebih baik di era Milo, yang memudahkan pemain Persis Solo lainnya mendapatkan ruang.
Sidibe kini mengemas lima assist, atau hanya kalah dari Messidoro dan David Gonzales.
Pujian atas permainan Sidibe, datang langsung dari Milo sebelum laga melawan Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, permainan eksplosif Sidibe membungkam kritik negatif yang diterimanya saat putaran pertama.
“Padahal seperti saya tahu sebelumnya semua suporter Persis Solo menginginkan Sidibe keluar. Tapi sekarang dielu-elukan, jadi kami harus membuktikan permainan terbaik agar bisa membuktikan kemampuan terbaik itu,” tegas Milo.
Kontrak Sidibe bersama Persis Solo masih berlaku hingga 2025. Dengan performanya saat ini, akan tidak mengherankan jika pemain asal Mali ini mendapatkan perpanjangan kontrak tambahan.
Meski begitu, menarik melihat daya ledak Sidibe di lima laga sisa Liga 1 musim ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
