SOLOPOS.COM - Foto Taufik Hidayat terpampang dalam laman legends.yonex.com. (legends.yonex.com)
Solopos.com, SOLO – Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulu tangkis dunia asal Indonesia. Taufik Hidayat telah pensiun alias gantung raket pada Juni 2013 silam. Apa pekerjaan Taufik Hidayat setelah pensiun?
Taufik Hidayat lahir pada 10 Agustus 1981 (42 tahun) dan menjadi pebulu tangkis tunggal putra yang mengharumkan nama Indonesia di berbagai kancah kejuaraan level dunia.
Prestasi Taufik Hidayat tak perlu ditanya lagi. Segudang gelar juara telah dia dapatkan mulai dari Kejuaraan Dunia Junior, SEA Games, Kejuaraan Asia, Asian Games, Piala Thomas, Kejuaraan Dunia, serta Olimpiade, semua telah ia raih.
Taufik Hidayat meraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo-shon asal Korea Selatan di babak final. Pada tahun berikutnya atau 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain ranking satu dunia kalai itu, Lin Dan di final.
Taufik Hidayat meraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo-shon asal Korea Selatan di babak final. Pada tahun berikutnya atau 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain ranking satu dunia kalai itu, Lin Dan di final.
Prestasi itu membuat Taufik Hidayat menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.
Beberapa tahun sebelum memutuskan pensiun, Taufik Hidayat mengejutkan publik bulu tangkis Tanah Air dengan mundur dari Pelatnas PBSI Cipayung pada Januari 2009 dan memilih menjadi pemain profesional (pro).
Taufik Hidayat akhirnya memutuskan pensiun pada 16 Juni 2013. Setelah pensiun Taufik Hidayat mengelola beberapa usaha bersama istrinya, Ami Gumelar.
Taufik Hidayat telah pensiun dan menekuni pekerjaan salah satunya sebagai pengusaha. Dikutip dari kanal You Tube Rich Verse tentang 10 Pebulu Tangkis Terkaya di Dunia 2023, Taufik Hidayat masuk urutan kelima. Menurut Rich Verse, uang besar melalui bulu tangkis sebagai profesinya membuat total kekayaan Taufik Hidayat mencapai US$11 juta.
Setelah pensiun Taufik Hidayat bersama Lin Dan, Lee Chong Wei, serta Peter Gade yang tergabung dalam The Big 4, punya pekerjaan menjadi brand ambasador Yonex. Setiap tahunnya, mereka berkeliling dunia memberikan pelatihan kepada pebulu tangkis belia melalui program Yonex The Legends’ Vision yang berjalan sejak 2015.
Pada periode 2016-2017 Taufik Hidayat juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan aktif membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Di sisi lain, setelah pensiun Taufik Hidayat sempat terjun ke dunia politik bergabung dengan Partai Demokrat.