Solopos.com, SOLO–Persebaya Surabaya menghadapi ujian cukup berat pada pekan kelima Liga 1 2023/2024 yang digelar hari ini, Minggu (30/7/2023) malam ini, lantaran bermain di kandang Persija Jakarta.
Kendati demikian Bajul Ijo bertekad mengakhiri tren negatif belum meraih kemenangan di tiga laga terakhir di awal musim ini.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Pelatih Persebaya Aji Santoso meminta pemain tampil dengan motivasi tinggi, terlebih laga ini dimainkan di stadion terbaik di Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Dia ingin mengulang memori manis saat mengalahkan Persija dengan skor 1-2 pada kompetisi musim 2019 lalu di tempat yang sama.
Ripal Wahyudi dan kawan-kawan diminta tidak gentar dengan tekanan yang diberikan oleh ribuan suporter Persija saat pertandingan berlangsung.
“Setelah official training, saya sampaikan kepada semua pemain. Bermain di Senayan saya sampaikan dengan lapangan lebar dan megah serta rumput yang bagus dan penonton banyak seharusnya pemain-pemain bergembira. Harus happy, harus enjoy karena aksi-aksi pemain akan disaksikan banyak penonton. Jadi menurut saya, justru senang banyak penonton karena itu menarik. Saya tekankan pemain untuk bermain lepas,” kata Aji Santoso dikutip Solopos.com dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Minggu.
Soal kekuatan lawan, dia menilai sejak Persija ditukangi pelatih top asal Jerman, Thomas Doll lebih banyak mengandalkan kolektivitas permainan tim. Hal itulah yang menjadi kewaspadaan Persebaya.
“Saya lihat semenjak Persija dilatih Thomas Doll lebih mengedepankan kolektivitas tim yang di mana tidak terlalu mengandalkan satu dua pemain meskipun saya lihat [Marko] Simic tidak bisa main. Tetapi menurut, saya ini bukan suatu keuntungan kami karena Coach Thomas ini mengedepankan kolektivitas,” ulas pelatih berlisensi AFC A Pro itu.
Sementara itu pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengharapkan timnya bekerja keras saat menjamu Persebaya Surabaya, malam nanti.
Doll menyebut fokus persiapan melawan Persebaya adalah menambahkan porsi latihan taktik pada timnya guna mengemas poin penuh di kandang.
“Setelah kami berbicara mengenai laga terakhir, persiapan tim lebih banyak soal taktik dan banyak berlatih situasi satu lawan satu. Saya berharap persiapan ini membawa perbedaan,” kata Thomas Doll.
Tidak hanya itu pelatih asal Jerman tersebut juga mengevaluasi performa timnya ketika kalah 0-1 dari Persita Tangerang pekan lalu. Doll mengaku sudah beberapa kali mengubah taktik selama latihan.
Lebih lanjut, eks pelatih Borussia Dortmund ini menekankan bakal menjadikan partai kontra Persebaya sebagai momentum untuk timnya bangkit seusai kekalahan pekan lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
