SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (Liga Indonesia Baru)
Solopos.com, SOLO—PSIS Semarang berambisi memenangi laga tetapi tak ingin over confident atau terlalu percaya diri dalam menghadapi Arema FC yang sekarang menjadi juru kunci pada laga pekan ke-7 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/5/2023) sore nanti.
Ambisi itu untuk menyudahi hasil minor yang diperoleh Laskar Mahesa Jenar yang pada dua laga terakhir imbang dan kalah tanpa satu pun menciptakan gol.
Skuad asuhan Gilbert Agius memang di dua laga terakhirnya berada di posisi yang tidak bagus, yakni imbang 0-0 saat menjamu Borneo FC Samarinda di Semarang dan kalah 0-1 saat tandang lawan Madura United FC.
“Persiapan sangat pendek. Setelah laga lawan Madura United, kita hanya punya waktu praktis dua hari saja untuk recovery. Lawan Arema FC nanti, harapannya kita bisa mendapatkan tiga poin,” kata pelatih PSIS Gilbert Agius dikutip Solopos.com dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Rabu.
Menantang Arema FC yang masih berada di posisi juru kunci klasemen sementara, PSIS tak mau terlalu percaya diri. Bagaimana pun Arema FC memiliki catatan pertemuan yang bagus dengan PSIS Semarang.
Terlebih, mereka juga memiliki motivasi lebih agar dapat segera bangkit dari keterpurukan. Memang, Arema FC hingga pekan ke-6 marupakan satu-satunya tim yang berlum pernah menang.
Agius memastikan anak asuhnya akan terus berjuang keras memaksimalkan tiap peluang di laga nanti. Namun, PSSI nanti juga belum bisa turun dengan kekuatan terbaik. Pada laga pekan ke-6 lalu, PSIS harus kehilangan lima pemain pilarnya.
“Hanya Taisei Marukawa yang mungkin bisa dimainkan [lawan Arema]. Kita masih kurang Carlos Fortes, Vitinho, juga Wawan Febrianto dan Fredyan Wahyu,” ucap pelatih asal Malta itu.
PSIS bakal main ngotot agar dapat kembali ke jalur kemenangan. Saat ini PSIS ada di peringkat 12 dengan mengemas delapan poin hasil dari menang, imbang, dan kalah yang masing-masing dua kali.