Solopos.com, SOLO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki alasan kenapa striker Persis Solo, Ramadhan Sananta, tidak bisa bermain selama 90 menit. Pernyataan ini diungkapkan Shin Tae-yong sebelum pertandingan leg kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10/2023) lalu.
Shin Tae-yong menjawab soal alasan Ramadhan Sananta selalu disimpan di bangku cadangan. Shin Tae-yong beralasan menganggap Sananta belum bisa bermain selama 90 menit. Maka dia memasang Sananta dari bangku cadangan dan memilih Dimas Drajad atau Hokky Caraka sebagai starter.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Sananta memang tidak bisa main 90 menit. Saya berusaha mengubah itu. Sananta harus berusaha agar fisiknya bisa main 90 menit. Jadi saya memikirkan banyak hal, termasuk soal rotasi pemain,” kata Shin Tae-yong.
Dari enam kesempatan bermain, Sananta tak sekalipun bermain penuh.
Dalam dua laga awal debutnya, Sananta yang diturunkan sebanyak dua kali melawan Curacao hanya dimainkan Shin Tae-yong masing-masing selama 15 menit dan 17 menit. Kemudian, di Piala AFF 2022, Sananta tercatat main sekali di laga melawan Brunei Darussalam hanya bermain selama 27 menit.
Pada Maret 2023, Sananta kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk persiapan FIFA match day. Di laga melawan Burundi, penyerang berusia 20 tahun itu bermain selama 23 menit.
Terakhir di laga melawan Brunei Darussalam di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama, Sananta lagi-lagi tak tampil penuh dan mencatatkan menit bermain hanya di angka 32 menit saja. Kemudian di lega kedua melawan Brunei Darussalam, Sananta hanya bermain 29 menit.
Di sisi lain, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, turut berpendapat mengenai anak asuhnya. Menurutnya Ramadhan Sananta bisa bermain 90 menit karena ia pemain bagus dan pemain terbaik saat ini.
“Ya memang dia merasa capek setelah membela Timnas lalu, setelah recovery dia bisa bermain penuh di Liga 1 2023. Saya tahu dia bisa bermain penuh,” kata Leonaedo Medina, Minggu (22/10/2023).
Leonardo Medina juga mengetahui pernyataan Shin Tae-yong soal Sananta tidak bisa main 90 menit. Namun, Leonardo Medina menegaskan sangat menghormati Shin Tae-yong.
“Saya tidak tahu kenapa ada komentar itu, saya respect. Mungkin Sananta di Timnas merasa ada sesuatu tapi saya percaya dia, Sananta bisa bermain 90 menit. Dia selalu latihan keras dan profesional. Saya hormati itu,” kata Leonardo Medina.
Menyikapi hal ini, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, tetap merasa bangga dengan performa Sananta. Tiga gol dari dua laga melawan Brunei Darussalam menjadi catatan impresif Sananta.
“Meskipun tidak bermain penuh, kalau soal menit bermain dan starter atau tidak, itu hak prerogatif Shin Tae-yong. Kami pasrahkan sesuai pertimbangan taktikal atau kebutuhan tim,” kata Bryan.
Meski ada beda pendapat antara Shin Tae-yong dan Leonardo Medina terkait kelayakan menit bermain Ramadhan Sananta, Persis Solo tetap berharap kepada ketajaman sang striker untuk bisa mengangkat posisi tim di klasemen Liga 1 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
