Solopos.com, BANDUNG – Kaledonia Baru menjadi tim yang paling remuk di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Betapa tidak, wakil Oseania ini menjadi lumbung gol dengan catatan 24 kali kebobolan tanpa mampu memasukkan gol.
Terhenti di babak penyisihan grup, timnas Kaledonia Baru U-17 mendapatkan banyak pelajaran di Piala Dunia U-17 2023. Setelah ini, mereka bersiap untuk mengembangkan timnas.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Pelatih Leonardo Lopez tak kecewa timnas Kaledonia Baru U-17 akhirnya gagal lolos dari penyisihan grup. Dalam penampilan kedua di Piala Dunia U-17, gawang mereka bahkan harus kebobolan sampai 24 gol.
Kaledonia Baru bergabung di Grup C yang berisi tim-tim kuat seperti Inggris, Iran dan juara bertahan Brasil. Meski demikian mereka bangga bisa menghadapi Brasil dan Inggris di sebuah turnamen resmi.
“Setelah Piala Dunia, kami belum memiliki agenda turnamen lainnya. Tetapi yang pasti kami akan mengembangkan tim ini,” kata Lopez.
Meski kebobolan banyak gol, dia merasa sangat menikmati perjuangan di kejuaraan yang penuh tekanan dan membanggakan ini.
“Pemain muda kami menunjukkan progres yang luar biasa. Mereka menunjukkan mental kuat saat menghadapi tim-tim kuat seperti Iran, Inggris, dan juara bertahan Brasil,” tutur dia.
Bagi tim kecil dari negara di Pasifik ini, bisa lolos dan tampil di Piala Dunia U-17 2023 adalah kebanggaan. Bukan hanya pemain, tetapi juga pelatih, dan ofisial tim. Mereka semua bisa melihat berbagai tim dengan level tertinggi bermain di kejuaraan yang berlangsung di Indonesia ini.
“Kami berharap, setelah ini, kembali ke Kaledonia Baru dengan lebih kuat untuk menunjukkan pekerjaan kami bersama para pemain muda ini. Untuk bisa kembali maju lagi di Piala Dunia kelompok usia di tahun berikutnya, meningkatkan perkembangan kami. Berlatih dari tahun ke tahun untuk bisa tampil lebih baik lagi di penampilan selanjutnya,” kata Lopez.
Dia mengaku banyak hal diperoleh di Piala Dunia U-17 ini. Dia datang dari negara kecil untuk belajar teknik yang benar, mulai dari passing, hingga belajar taktik sepak bola.
“Kami merasakan jika kualitas kami masih berbeda. Hampir semua gol lawan adalah kesalahan kami. Baik itu gol dari Iran, Brasil, dan Inggris,” kata dia.
Tapi dia memberikan kredit lebih kepada kipernya, Nicolas Kutran yang dinilainya memiliki mental bagus. Meskipun gawang Kaledonia Baru digempur habis-habisan oleh lawan, tetapi Kutran menunjukkan kinerja luar biasa.
“Tentu akan lebih baik jika dia (Nicolas) mendapatkan “man of the match”. Kami memang tidak mencetak gol, tapi kami bangga dengan kiper kami. Dia memiliki mental bagus saat bermain di bawah tekanan besar,” ujar dia.
Suporter Indonesia juga mendapat tempat tersendiri di hati Lopez. Meski Kutran harus jatuh bangun, suporter Indonesia yang ada di tribune selalu mendukung dia.
“Mereka (suporter Indonesia) selalu memberikan dukungan untuk Nicolas Kutran sejak penampilan pertama di laga grup,” tutur dia.
Dari hasil Piala Dunia U-17 ini, semua pemain, pelatih, dan ofisial akan kembali pulang ke rumah dengan etos kerja yang lebih baik. Dengan lebih semangat untuk kerja keras yang luar biasa bagi sepakbola Kaledonia Baru.
Hasil yang dicatatkan Kaledonia Baru U-17 di Piala Dunia U-17 edisi ke-19 ini memang belum bagus. Dari tiga penampilan mereka di penyisihan Grup C, Kaledonia Baru disikat habis oleh tiga lawannya. Mereka dipecundangi Inggris 0-10 lalu disikat habis 0-9 atas Brasil, dan terakhir dihajar tim peringkat dua Asia, Iran dengan skor 0-5.
Piala Dunia U-17 2023 adalah penampilan kedua bagi Kaledonia Baru di kejuaraan kelompok usia paling bergengsi di dunia ini. Penampilan pertama mereka di kejuaraan ini terjadi di 2017 lalu.
Meskipun sama-sama jadi bulan-bulanan di fase grup, tetapi ketika itu Kaledonia Baru U-17 mampu memastikan tempat di babak 16 besar setelah mampu mencetak gol ke gawang Jepang untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Itu merupakan momen emosional bagi Kaledonia Baru. Itu merupakan poin pertama mereka di Piala Dunia FIFA U-17, pada penampilan perdana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
