Sport
Jumat, 7 Juli 2023 - 10:40 WIB

Utang PSSI Hampir Rp100 Miliar: Tak Bayar Akomodasi Calon Pemain Naturalisasi

Taufan Bara Mukti  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi utang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLOPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang menghadapi masalah lantaran terlilit utang hingga hampir Rp100 miliar warisan pengurus lama.

Akibat utang itu, PSSI saat ini didesak segera membayar utang tersebut. Bahkan, ada pihak yang mengancam akan menyomasi PSSI jika utang tak segera dilunasi.

Advertisement

Kondisi itu dibeberkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. “Utangnya puluhan miliar. Sudah ada juga mengancam kami, menyomasi kami juga sudah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada,” kata Arya Sinulingga di Stadion Madya, Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (7/7/2023).

Dia memerinci sumber utang yang menggunung warisan pengurus lama itu. Salah satu sumber utang PSSI melibatkan salah satu calon pemain naturalisasi Indonesia. Meski Arya tak menyebut nama pemain tersebut, namun banyak yang menduga dia adalah Justin Hubner.

“Ada pemain naturalisasi datang ke sini diundang. Dibilang, ‘kamu bayar dulu ya’, datang dia ke sini dia bayar dulu, habis itu dia balik, enggak dibayar-bayar juga. Mau tiket, akomodasi semua tidak dibayar, dan ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain itu tak dibayar,” ucap Arya.

Advertisement

Dia melanjutkan utang itu berasal dari pengurus PSSI yang lama saat dipimpin Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Namun begitu, ada juga utang yang berasal dari pengurus PSSI sebelumnya. Kini pengurus PSSI di bawah Erick Thohir pun harus terkena getahnya.

“Empat tahun belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya [utang] itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu, kami tidak tahu,” ujar Arya.

Dia menyebut PSSI tak hanya mencari uang untuk membiayai program federasi dan timnas Indonesia, namun juga untuk membayar tunggakan di masa lalu.

Advertisement

Hanya, tak semua agenda federasi dan timnas Indonesia bisa mendatangkan keuntungan. Misalnya, pada laga FIFA Matchday saat mendatangkan Burundi, PSSI justru merugi.

Arya meminta semua pihak yang merasa memiliki piutang ke PSSI untuk bersabar. Dia memastikan, orang-orang di federasi sedang berusaha untuk melunasi utang tersebut.

“Jadi mohon dimaklumi kenapa kami [PSSI terpaksa bertahap bayar [utang]. Karena utangnya puluhan miliar, uang tidak ada. PSSI kan tidak bisa menodong Ketua Umum [Erick Thohir], tidak bisa begitu. Uangnya harus dicari dengan berbagai cara,” ulas Arya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PSSI Terlilit Utang Nyaris Rp100 Miliar, “Warisan” dari Pengurus Lama”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif