Solopos.com, SOLO—PSIS Semarang akhirnya mampu mengakhiri kutukan tidak pernah menang melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Laskar Mahesa Jenar menjungkalkan klub Polri yang sebelumnya bernama Bhayangkara FC itu dengan skor meyakinkan 3-1 pada laga pekan pertama di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023) malam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Tim kebanggan masyarakat Semarang itu menang berkat dua gol terakhir yang diciptakan pada injury time.
Kemenangan ini terasa sangat manis lantaran sebelumnya skuad asuhan Gilbert Agius tertinggal terlebih dahulu.
Tiga gol PSIS Semarang diciptakan pada menit akhir. Gol dibuka Carlos Forter pada menit ke-86. Gol ini menyakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Bhayangkara mencetak gol melalui Muhammad Ragil pada menit ke-26.
Dua gol kemenangan PSIS Semarang diciptakan Paulo Gali Freitas pada menit 90+3 dan Boubakary Diarra menit 90+8.
Dikutip dari akun Twitter resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, kedua tim menerapkan permainan terbuka sejak awal.
PSIS memberi ancaman pada menit ke-13. Sayang, bola sundulan Vitinho (Viti) setelah mendapat umpan lambung masih di atas gawang Bhayangkara.
Tuan rumah dikejutkan dengan gol Bhayangkara yang tercipta pada menit ke-26 yang dicetak Muhammad Ragil.
PSIS kembali mengancam pada menit ke-32. Tendangan melengkung Viti mengarah ke arah gawang Bhayangkara. Namun, kiper Bhayangkara masih bisa mengantisipasinya.
Keunggulan Bhayangkara bertahan hingga babak pertama usai.
Setelah turun minum, kedua tim sulit mencetak gol. PSIS mendapat peluang pada menit ke-70 melalui skema umpan lambung. Namun, tendangan Fortes belum menemui sasaran.
Giliran Taeisei memperoleh kesempatan tetapi tendangan mendatarnya ke arah gawang Bhayangkara juga masih melebar.
Penggara PSIS terus berusaha mencari gol penyama kedudukan. Akhirnya, gol yang dinantikan lahir empat menit sebelum 90 menit waktu normal berakhir melalui sundulan Fortes.
Pada menit ketiga perpanjang waktu, striker baru asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas, membuat suporter PSIS bersorak kegirangan.
Paulo Gali Freitas yang merupakan pemain asli Timor Leste pertama yang bermain di Liga 1 tersebut menciptakan gol pada yang membawa PSIS unggul 2-1 atas Bhayangkara.
Belum puas dengan keunggulan itu, Diarra menambah gol pada menit 90+8. Sesaat kemudian wasit meniup peluit panjang tanda laga usai. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSIS Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
